Pengertiampolinom atau suku banyak dalam matematika - Di dalam matematika ada sebuah istilah yang dinamakan dengan polinom. Apakah itu? Blog kali ini akan membahas mengenai polinom. Mulai dari pengertian, contoh soal, serta pembahasan lain yang berkaitan dengan materi tersebut. Pertama-tama kita pahami dulu pengertian polinom di bawah ini:
- Dilansir dari Buku Inti Matematika SMP/MTS 7,8,9 2021 oleh Tim Maestro Genta, bentuk aljabar adalah kalimat matematika yang memuat satu variabel atau lebih yang digunakan untuk mewakili bilangan/nilai yang belum diketahui. Selain itu, aljabar juga mempunyai beberapa unsur, yakni variabel, koefisien, dan suku. Berikut pengertiannyaBaca juga Persamaan Linear Satu Variabel Variabel Variabel atau peubah adalah lambang pengganti suatu bilangan atau nilai yang belum diketahui secara pasti. Biasanya variabel dilambangkan dengan huruf kecil. Misalnya, 2x, di sini x adalah variabel. Koefisien Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar. Biasanya, koefisien berupa angka atau 2x, di sini 2 adalah konstanta. Baca juga Persamaan Linear Dua Variabel Suku Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. Berdasarkan jumlah sukunya, suku aljabar terbagi menjadi Suku satu monomial Suku satu adalah aljabar yang hanya memiliki satu suku dan bentuk operasi aljabar tidak dihubungkan oleh tanda penjumlahan atau pengurangan. Contoh
Dalamregresi kali ini kita menggunakan dataset dari mroz yang menggunakan variabel gaji per jam (wage) sebagai variabel dependen dan lama sekolah dalam tahun (educ) sebagai variabel independen.. Bagian pertama. Bagian ini ada di kiri atas output Stata yang merupakan tabel ANOVA (Analysis of Variances) yang merupakan analisis statistik untuk menguji tingkat perbedaan antara dua atau lebih
13/01/2023 Edukasi 0 Views Tentukan koefisien, variabel, dan konstanta dari bentuk a… from Variabel adalah istilah umum yang digunakan dalam matematika untuk menggambarkan sesuatu yang dapat berubah. Koefisien adalah nilai yang dapat diasosiasikan dengan variabel. Konstanta adalah nilai yang tidak berubah. Keduanya dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara nilai-nilai yang berbeda. Ini membuatnya sangat berguna dalam matematika, fisika, dan banyak ilmu lainnya. Berikut ini adalah pengertian variabel koefisien dan konstanta serta contohnya. Apa itu Variabel? Variabel adalah istilah umum yang digunakan dalam matematika untuk menggambarkan sesuatu yang dapat berubah. Variabel dapat menjadi representasi dari banyak hal yang berbeda, seperti angka, kata-kata, atau simbol. Variabel dapat digunakan untuk menyatakan fungsi, kondisi, atau hukum. Dua jenis variabel yang paling umum adalah variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi atau mempengaruhi variabel lain, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Apa itu Koefisien? Koefisien adalah nilai yang dapat diasosiasikan dengan variabel. Nilai koefisien dapat menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel terhadap variabel lain. Koefisien dapat berupa angka, kata-kata, atau simbol. Koefisien dapat berupa angka positif, negatif, atau nol. Nilai koefisien yang positif menunjukkan adanya korelasi positif antara variabel, sedangkan nilai koefisien yang negatif menunjukkan adanya korelasi negatif antara variabel. Apa itu Konstanta? Konstanta adalah nilai yang tidak berubah. Konstanta dapat digunakan untuk menyatakan hubungan antara nilai-nilai yang berbeda. Konstanta dapat juga digunakan untuk menyatakan persamaan atau fungsi. Konstanta dapat berupa angka, kata-kata, atau simbol. Konstanta dapat berupa angka positif, negatif, atau nol. Konstanta dapat juga digunakan untuk menyatakan hubungan antara variabel-variabel yang berbeda. Contoh Variabel Koefisien dan Konstanta Contoh dari variabel koefisien adalah persamaan kuadrat yang dapat ditulis sebagai berikut y = ax2 + bx + c. Di sini, a adalah koefisien variabel x2, b adalah koefisien variabel x, dan c adalah konstanta. Contoh lain dari variabel koefisien adalah persamaan linear yang dapat ditulis sebagai berikut y = mx + b. Di sini, m adalah koefisien variabel x, dan b adalah konstanta. Bagaimana Variabel Koefisien dan Konstanta Digunakan? Variabel koefisien dan konstanta dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara nilai-nilai yang berbeda. Mereka dapat digunakan untuk menyatakan persamaan atau fungsi. Variabel koefisien dan konstanta juga dapat digunakan dalam statistik untuk menggambarkan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Misalnya, jika Anda ingin menggambarkan hubungan antara pendapatan dan pengeluaran, maka Anda dapat menggunakan variabel koefisien dan konstanta untuk menggambarkan hubungan antara kedua variabel tersebut. Kesimpulan Variabel, koefisien, dan konstanta adalah istilah umum yang digunakan dalam matematika untuk menggambarkan sesuatu yang dapat berubah. Variabel adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dapat berubah, koefisien adalah nilai yang dapat diasosiasikan dengan variabel, dan konstanta adalah nilai yang tidak berubah. Variabel koefisien dan konstanta dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara nilai-nilai yang berbeda, menyatakan persamaan atau fungsi, dan menggambarkan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Check Also Apa Itu Irisan Himpunan? PPT IRISAN HIMPUNAN KELAS VII SMP Oleh Chamim Tohari, from Irisan himpunan adalah salah … Gabungkansemua variabel yang sama dan pindahkan ke salah satu sisi persamaan. Langkah pertama untuk memfaktorkan persamaan adalah dengan memindahkan semua variabel yang sama ke satu sisi persamaan, dengan x 2-nya bernilai positif.Untuk menggabungkan variabel, tambahkan atau kurangkan semua variabel x 2, x, dan konstanta (bilangan bulat), memindahkannya ke sisi lain persamaan sehingga tidak Variabel disebut juga peubah adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. . Koefisien adalah Bilangan pada bentuk aljabar yang mengandung variabel, Konstanta adalah Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel. Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. Contoh aljabar yang mengandung variabel, koefisien dan konstanta Keterangan warna merah = koefisien biru = variabel hitam = konstanta

PengertianFungsih beserta Contohnya. Dapatkan link; dimana " Y fungsi dari x" Setiap Fungsi fungsi terbentuk dari tiga unsur, yaitu Variabel, koefisien dan konstanta. Seperti contoh di atas, maka: y = variabel terikat, karena nilainya tergantung pada nilai x ( dependen ) x = variabel bebas, yang nilainya ditentukan secara sembarangan

- Dalam pembelajaran matematika, terdapat pembahasan mengenai konstanta. Konstanta adalah suatu besaran bilangan atau angka yang sifatnya tetap dan tidak berubah. Konstanta bisa berupa angka atau simbol yang mewakili suatu konstanta memang cukup sulit karena ilmu ini juga masuk ke dalam perhitungan aljabar dan memiliki peran yang penting untuk berbagai disiplin ilmu sains, seperti fisika dan geometri. Oleh karena itu, memahami konstanta merupakan hal yang penting untuk dapat menguasai berbagai disiplin ilmu lebih paham, simak pembahasan mengenai arti konstanta adalah beserta fungsi dan contohnya dalam aljabar berikut ini. Dikutip dari buku Matematika Plus 2A SMP Kelas VII Semester Pertama oleh Husein Tampomas, konstanta adalah suatu lambang yang digunakan untuk menggantikan himpunan berunsur satu. Konstanta juga merupakan bilangan tetap atau suku yang tidak mengandung variabel. Misalnya, x + 2 = 5, dari soal matematika tersebut dapat diketahui bahwa 2 dan 5 adalah konstanta karena bilangan tersebut tidak memiliki variabel di ilmu matematika, konstanta adalah bilangan tunggal yang nilainya tetap dan tidak berubah-ubah. Konstanta banyak ditemukan dalam berbagai disiplin ilmu sains, seperti dalam ilmu fisika, geometri dan, KonstantaSetelah memahami pengertian konstanta, selanjutnya adalah pembahasan mengenai fungsi konstanta. Fungsi konstanta adalah fungsi yang hanya memuat nilai konstanta. Dalam hal ini, fungsi konstanta adalah fungsi yang hasilnya tetap untuk setiap nilai. Fungsi ini memiliki grafik dengan bentuk garis horizontal yang sejajar dengan sumbu y= 13, fx = 5, dan y = c. Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa 13, 5 dan c adalah fungsi konstanta. Sebab, angka tersebut tidak memuat variabel dan nilainya cenderung tetap atau tidak berubah berapapun nilai x AljabarMempelajari tentang konstanta tidak lengkap rasanya tanpa memahami unsur-unsur dalam aljabar. Hal ini karena bilangan konstanta juga dapat ditemukan dalam perhitungan aljabar. Dikutip dari buku Bentuk Aljabar karya Noor Hidayani, unsur-unsur yang terdapat di dalam aljabar di antaranya adalah sebagai VariabelVariabel adalah lambang atau simbol yang digunakan untuk menggantikan suatu bilangan yang belum diketahui nilainya. Lambang atau simbol yang digunakan untuk menyatakan variabel adalah huruf kecil, seperti, a, b, c, q, r, x, y, z, dan lain Adi membeli pulpen dan buku tulis baru. Kita tidak tahu berapa jumlah buku tulis dan pulpen yang dibeli oleh Adi. Oleh karena itu, jumlah buku tulis dan pulpen yang dibeli oleh Adi dapat dinyatakan dalam bentuk variabel. Contohnya, y menyatakan jumlah buku tulis dan x menyatakan jumlah KoefisienUnsur aljabar selanjutnya adalah koefisien. Koefisien adalah bagian konstanta dari suku aljabar yang menunjukkan banyaknya variabel. Dengan kata lain, koefisien merupakan bilangan yang menempel pada variabel dalam bentuk dalam suku bilangan -2ab, maka -2 adalah koefisien dari variabel ab. Contoh lainnya dapat dilihat dari bentuk aljabar 5x + 3, angka 5 merupakan koefisien dari x, sedangkan x adalah variabel, dan 3 adalah SukuSuku adalah seperangkat lambang berupa variabel atau konstanta yang dipisahkan oleh operasi penjumlahan atau pengurangan. Dalam perhitungannya, suku dalam aljabar dibedakan menjadi beberapa bentuk, yaitu suku tunggal, suku dua, dan suku banyak polynomial. Berikut ini beberapa contoh suku dalam perhitungan satu atau suku tunggal adalah bentuk aljabar yang terdiri dari satu suku dan tidak dihubungkan dengan penjumlahan atau pengurangan. Contohnya, x, 2b, -5p, 3, 4y² dan lain dua atau binomial merupakan bentuk aljabar yang terdiri dari dua suku dan dihubungkan oleh operasi penjumlahan dan pengurangan. Contohnya, 2x - y, x² +2x, 3 + a, dan lain banyak polynomial adalah bentuk aljabar yang memiliki suku lebih dari dua dan dihubungkan dengan penjumlahan atau selisih. Contohnya, x² + 2x - 5, 2a + 7x -4, dan lain Konstanta dalam AljabarSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, konstanta adalah bilangan yang memiliki nilai yang tetap dan tidak memiliki variabel. Artinya, tidak ada tambahan simbol bilangan lainnya yang menempel pada bilangan dalam contoh bentuk aljabar, 2x² + 3xy + 7x - 8. Konstanta adalah bilangan yang tidak memuat variabel, maka dari bentuk tersebut dapat diketahui nilai konstanta adalah -8 karena nilai tersebut cenderung tetap dan tidak memiliki sisi lain, contoh konstanta juga bisa dilihat dari bentuk aljabar, 2a² + 5ab + 6a + 2. Nilai konstanta dalam persamaan tersebut adalah 2 karena bilangan tersebut tidak memiliki dua contoh konstanta tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai konstanta adalah nilai dalam bentuk aljabar yang tidak memiliki variabel. Selain itu, konstanta juga bisa memiliki nilai positif atau negatif, tergantung dari bentuk soal atau persamaannya. Jadi, suatu bilangan akan tetap menjadi konstanta apabila tidak ada variabel lain yang itulah penjelasan mengenai arti konstanta adalah, unsur-unsur yang terdapat di dalam aljabar, serta contoh konstanta dalam aljabar. Semoga bisa membantu detikers untuk memahami dan menyelesaikan soal konstanta dalam aljabar dengan baik. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] des/des Variabel Variabel merupakan kondisi atau karakteristik yang bisa didapatkan dari perbedaan nilai atau kategori. Konstanta merupakan nilai tunggal atau kategori dari variabel. Contoh: jenis kelamin adalah variabel, dan perempuan adalah konstanta. Adapun jenis - Jenis Variabel yang diklasifikasikan dengan tingkatan dari pengukuran dan aturan
Pengertian Koefisien, Variabel, Konstanta Dan Suku – Salah satu operasi matematika yang sering diterapkan adalah operasi bilangan aljabar. Penerapan aljabar sangat bermanfaat karena menggabungkan berbagai unsur pada suatu operasi sehingg lebih efisien dalam pengerjaannya. Lebih lanjut, unsur-unsur dalam aljabar sendiri memiliki beragam fungsi dan makna yang membedakan satu sama lain. Aljabar sendiri merupakan persatuan dari bagian-bagian yang terpisah. Bagian yang terpisah ini tentunya memiliki unsur-unsur di dalamnya. Terdapat berbagai macam unsur-unsur di dalam aljabar yang perlu dipahami lebih lanjut agar dapat mengerjakan operasi hitung tersebut. Tentunya, pembagian unsur-unsur ini menjadikan satu rangkaian operasi aljabar yang memiliki makna atau peran masing-masing. Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari berbagai unsur yang melatar belakangi dalam suatu operasi hitung aljabar. Unsur-unsur ini terdiri atas variabel, koefisien, konstanta, dan suku. Berikut penjelasannya. Baca juga Diskriminan Persamaan Kuadrat Dan Contoh Soal Variabel merupakan sebuah lambang yang memiliki peran untuk mengganti suatu bilangan apabila belum diketahui nilainya dengan jelas. Kata lain dari variabel adalah peubah karena dapat berubah-ubah, berbeda-beda, atau bermacam-macam bentuk untuk mengganti suatu bilangan. Biasanya, variabel dalam suatu operasi bilangan dapat dilambangkan dengan huruf kecil, seperti a, b, c, …, hingga z. Misalnya, terdapat suatu bilangan yang apabila dikalikan 5 kemudian dikurangi 3 hasilnya adalah 12. Cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan kalimat matematikanya adalah dengan menggunakan variabel sebagai pengganti bilangan yang belum diketahui nilainya seperti berikut. Penyelesaian Misalnya, bilangan yang dimaksud adalah x dan menjadikan persamaan 5x – 3 =12. Baca juga Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Berpangkat Koefisien Koefisien memiliki makna bilangan yang memuat variabel dari suatu suku pada bentuk aljabar. Koefisien dapat menjadi bagian suku yang berupa bilangan atau konstan. Biasanya, koefisien dituliskan sebelum lambang peubah atau variabel seperti angka 2 dalam 2x. Ingat, nilai koefisien yang berjumlah 1 dapat tidak ditulis. Pages 1 2 3 4
Dimana2 dan 5 adalah koefisien. Dan 2 adalah koefisien x dan 5 adalah koefisien y d. Konstanta Konstanta yaitu bilangan yang tidak diikuti dengan variabel, maka nilainya tetap atau konstan untuk berapapun nilai perubahnya Contoh : 2x + 5y + 7 , dari persamaan tersebut konstanta adalah 7 , karena 7 nilainya tetap dan tidak Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Istilah lain dari Variabel adalah peubah. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, … z. Contoh Tulislah Setiap kalimat berikut dengan menggunakan variabel sebagai pengganti bilangan yang belum diketahui nilainya. Jumlah dua bilangan bulat berurutan adalah 15. Jawab Misalkan bilangan tersebut x dan x + 1. berarti x + x + 1 = 15. Suatu bilangan jika dikalikan 6 kemudian dikurangi 4, hasilnya adalah 14. Jawab Misalkan bilangan tersebut adalah x, berarti 6x – 4 = 14 Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel. Contoh Tentukan konstanta pada bentuk aljabar berikut $latex 2x^{2} + 3xy + 7x – y – 8$ Jawab Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel, sehingga konstanta dari $latex 2x^{2} + 3xy + 7x – y – 8 $ adalah -8. $latex 3 – 4x^{2} – x $ Jawab konstanta dari $latex 3 – 4x^{2} – x$ adalah 3. Koefesien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar. Contoh Tentukan Koefesien x pada bentuk aljabar berikut. $latex 5x^{2}y + 3x$ Jawab Koefesien x dari bentuk aljabar di atas adalah 3. $latex 2x^{2} + 6x – 3 Jawab Koefesien x dari bentuk aljabar di atas adalah 6. Suku adalah variabel beserta koefesiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih. Contoh 3x, $latex 4a^{2}$, -2ab, …. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih. Contoh $latex a^{2} + 2$, x + 2y, $latex 3x^{2} – 5x$, …. Suku Tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih. Contoh $latex 3x^{2} + 4x – 5 $, 2x + 2y – xy, …. Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut dengan suku banyak atau polinom. Pengajar mata pelajaran matematika, fisika, dan kimia tingkat SMP dan SMA di kota denpasar. Melayani juga bimbingan online untuk ketiga pelajaran ini. Informasi lebih lanjut hubungi Made Astawan Wa / sms 085237393742 Email [email protected] Koefisienatau parameter: Sebuah konstanta yang variabel, dalam artian nilainya belum ditetapkan dengan jelas. Baca Juga: Panduan Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Pas buat Kaum Milenial Setelah memahami definisi dari matematika dalam ilmu bisnis dan istilah yang digunakan di dalamnya, hal yang tidak kalah penting harus dilakukan adalah
Fungsi adalah suatu bentuk matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Unsur-unsur pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien, dan konstanta. Variabel adalah unsur yang sifatnya berubah-ubah dari satu keadaan ke keadaan lainnya. Variabel dapat dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang menjelaskan variabel lainnya. Adapun Variabel terikat adalah variabel yang diterangkan oleh variabel bebas. Koefisien adalah bilangan atau angka yang diletakkan tepat di depan suatu variabel, terkait dengan variabel yang bersangkutan. Konstanta sifatnya tetap dan tidak terkait dengan suatu variabel apapun. Contoh y = 10x + 6 Keterangan x = Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain y = Variabel terikat adalah variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain 10 = adalah koefisien variabel x 6 = adalah konstanta Contoh y = x + 1 Keterangan x = Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain y = Variabel terikat adalah variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain 1 = adalah koefisien variabel x 1 = adalah konstanta Contoh y = 9x Keterangan x = Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain y = Variabel terikat adalah variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain 9 = adalah koefisien variabel x 0 = adalah konstanta Pengertian Fungsi Linear Fungsi linier adalah suatu fungsi polinom yang variabelnya berpangkat satu atau suatu fungsi yang grafiknya merupakan garis lurus. Oleh karena itu fungsi linier sering disebut dengan persamaan garis lurus. Bentuk umum fungsi linear adalah sebagai berikut f x → mx + c atau fx = mx + c atau y = mx + c dimana, m adalah gradien / kemiringan / kecondongan dan c adalah konstanta Contoh y = 5 + 7x y=2x+5y=-3x+2 Membuat Kurva Fungsi Linear Adapaun cara membuat kurva linear diantaranya a. Dengan cara sederhana yaitu dengan menggunakan tabel x dan y, dimana kita tentukan dulu nilai x sebagai variabel bebas, maka dengan memasukkan beberapa nilai x kita akan memperoleh nilai y. Contoh y = 6 + 2x Berikut ini adalah tabel yang diperoleh dari fungsi di atas Setelah dibuat tabelnya, selanjutnya titik-titik tersebut dihubungkan agar menghasilkan garis pada suatu kurva seperti berikut ini b. Dengan cara matematis yaitu dengan mencari titik potong untuk sumbu x dan juga sumbu y. Langkah-langkah membuat grafik fungsi linier dengan cara matematis 1. Tentukan titik potong dengan sumbu x, y = 0 diperoleh koordinat A[$x_1$, 0] 2. Tentukan titik potong dengan sumbu y, x = 0 diperoleh koordinat B[0, $y_1$] 3. Hubungkan dua titik A dan B sehingga terbentuk garis lurus. Contoh Misalkan diketahui y = 6 – 2x. Maka grafik fungsi dapat digambarkan menggunakan ciri-ciri penting, yaitu 1. Titik potong fungsi dengan sumbu y, x = 0, maka y = 6. Jadi titiknya adalah A0,6 2. Titik potong fungsi dengan sumbu x, y = 0, maka x = 3. Jadi titiknya adalah B3,0 Dengan menggunakan kedua ciri ini maka kita dapat menggambar grafik fungsi y = 6 + 2x seperti terlihat pada gambar berikut Bentuk Kurva Suatu Fungsi Apabila persamaan linearnya sebagai berikut y = ax + b maka berikut ini merupakan cara agar mudah memahami gambar. 1. Jika b bernilai positif fungsi linier digambarkan garis dari kiri bawah ke kanan atas Contoh y = x + 1 Grafiknya sebagai berikut 2. Jika b bernilai negatif fungsi linier digambarkan garis dari kiri atas ke kanan bawah Contoh y = x – 1 Grafiknya sebagai berikut 3. Jika b bernilai nol digambarkan garis yg sejajar dengan sumbu datar x Contoh y = 4x Grafiknya sebagai berikut Gradien dan Persamaan Garis Lurus Gradien adalah koefisien yang menentukan arah garis fungsi linier, biasanya koefisien ini melekat pada variabel x. Jika gambar kurva bergerak dari kiri atas ke kanan bawah maka nilai gradiennya negatif dan juga sebaliknya. Contoh y = -x + 3 Jika x = 0 → y = 3, koordinat [0,3] Jika y = 0 → x = 3, koordinat [3,0] *Catatan a. Garis lurus yang melalui titik A[$x_1$, $y_1$] dan B[$x_2$, $y_2$] memiliki gradien m. Diperoleh nilai m-nya dari rumus berikut b. Persamaan garis lurus yang melalui titik A[$x_1$, $y_1$] dan B[$x_2$, $y_2$] adalah sebagai berikut. c. Persamaan garis lurus yang bergradien m dan melalui titik A[$x_1$, $y_1$], fungsinya adalah Hubungan Dua Garis Lurus 1. Dua garis lurus yang sejajar. Sejajar akan terjadi apabila kemiringan garis yang satu sama dengan kemiringan garis yang lain $m_{1}=m_{2}$. 2. Dua garis lurus yang berhimpit. Berhimpit akan terjadi apabila persamaan garis yang satu merupakan kelipatan dari persamaan garis yang lain. $y_{1}=mx_{1}+b_{1}$ akan berimpit dengan $y_{2}=mx_{2}+b_{2}$ , jika $y_{1}= ; $a_{1}= ; $b_{1}= 3. Dua garis lurus yang berpotongan. Dua buah garis akan berpotongan apabila kemiringan garis yang satu tidak sama dengan kemiringan garis yang lain $m_{1}neq m_{2}$. 4. Dua garis lurus yang tegak lurus. Tegak lurus akan terjadi apabila kemiringan garis yang satu merupakan kebalikan dari kemiringan garis yang lain dengan tanda yang berlawanan $m_{1}= frac{1}{m_{2}}$ atau nilai perkalian kemiringannya menghasilkan nilai –1 $m_{1}times m_{2}=-1$. Contoh Soal Diketahui fungsi linear f x -> fx = ax + bdengan nilai f0 = 2 dan nilai f3 = 8. a. Hitunglah nilai a dan b. Kemudian tuliskan rumus untuk fungsi fx b. Tentukan titik-titik potong fungsi f dengan sumbu x maupun sumbu y c. Gambarkanlah grafik fungsi f pada bidang Cartesius untuk daerah asal Pembahasan Jawaban a fx = ax + b saat f0 = 2, akan diperoleh 0 + b = 2 b = 2 saat f3 = 8, akan diperoleh 3a + b = 8 3a + b = 8 3a + 2 = 8 3a = 6 a = 2 Karena nilai a = 2 dan b = 2, maka rumus untuk fungsi fx adalah sebagai berikut fx = ax + b fx = 2x + 2 Jawaban b y = fx = 2x + 2 Titik potong dengan sumbu x diperoleh apabila nilai y = 0 y = 2x + 2 0 = 2x + 2 2x = -2 x = -1 Sehingga koordinat titik dimana y = 0 adalah [-1, 0] Titik potong dengan sumbu y diperoleh apabila nilai x = 0 y = 2x + 2 y = 20 + 2 y = 0 + 2 y = 2 Sehingga koordinat titik dimana x = 0 adalah [0, 2] Dengan demikian, kurva grafik fungsi y = fx = 2x + 2 akan memotong sumbu x di titik [-1, 0] dan memotong sumbu Y di titik [0, 2]. Jawaban c Karena titik potong pada sumbu-x dan sumbu-y sudah diketahui, maka kita dapat melukiskan grafik fungsi y = fx = 2x + 2 untuk x ∈ R pada bidang Cartesius. Gambar grafik fungsi tersebut adalah sebagai berikut. Semoga Bermanfaat
mzTHiL0.
  • mr44l8431j.pages.dev/359
  • mr44l8431j.pages.dev/77
  • mr44l8431j.pages.dev/42
  • mr44l8431j.pages.dev/237
  • mr44l8431j.pages.dev/206
  • mr44l8431j.pages.dev/247
  • mr44l8431j.pages.dev/283
  • mr44l8431j.pages.dev/50
  • mr44l8431j.pages.dev/59
  • pengertian variabel koefisien dan konstanta dan contohnya